Powerbank

firman-Nya: ”Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara. (Yes 43:18-19 TB)

Salah satu pertanyaan kunci yang akan ditanyakan oleh petugas check in bagian koper di bandara adalah, “Apakah ada powerbank?”. Mereka perlu memastikan bahwa tidak ada powerbank yang masuk bagasi dan kalaupun ada yang diijinkan masuk kedalam kabin, maka ada standar tertentu yang harus diikuti oleh penumpang demi keselamatan seluruh penumpang dan awak penerbangan.

Bagaimana kalau seandainya kita, baik sengaja ataupun tidak, membawa powerbank dengan kapasitas yang lebih dari yang diizinkan? Pilihannya hanya dua, meninggalkan powerbank tersebut lalu terbang ke arah tujuan kita, atau meninggalkan tujuan kita sambil menggenggam alat tersebut. Atau mungkin, yang ketiga, berusaha mencari cara bagaimana bisa membawa powerbank ikut dengan kita, bukan tidak mungkin, tetapi akan membuang waktu yang sangat lama.

Powerbank bukan barang jelek atau haram tapi ada saatnya dimana kita harus sadar bahwa ada tujuan yang jauh lebih penting daripada mempertahankan powerbank. Nanti, ketika kita sudah sampai di tujuan kita, dengan sedikit usaha, kita akan menemukan powerbank yang lain yang mungkin lebih bagus dan lebih canggih. Tapi sebaliknya, jika kita sibuk mempertahankannya, kita akan kehilangan tujuan.

Hidup selalu memberi kita pilihan. Kalau kita tidak bijak, kita akan mempertahankan apa yang kurang penting demi apa yang penting. Percayalah ketika kita sudah memiliki apa yang penting, maka yang kurang penting akan banyak tersedia disekitar kita.

Be Blessed.
Happy weekend.

About Gideon Sitorus

Love Live Learn Blog
This entry was posted in Bergaul dengan Tuhan and tagged , . Bookmark the permalink.

Leave a comment