Baik

“Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.” (Ams 16:2 TB)

Ayat diatas punya sudut pandang lain ketika kita membaca versi THE MESSAGE

Humans are satisfied with whatever looks good; GOD probes for what is good. (Pro 16:2 THE MSG)

Terjemahan langsungnya seperti ini,

“Manusia Puas dengan apa yang kelihatannya baik tetapi Allah menguji segala sesuatu yang baik.”

Membaca ayat ini memmbuat saya berpikir keras, kita sebagai manusia selalu mencari segala sesuatu yang ‘baik’ untuk kita. Bahkan sering kali kita bertanya, “jika Allah itu ‘baik’, mengapa kita harus merasakan hal ini atau hal itu. Kita selalu punya standard ‘baik’ untuk segala sesuatu, dan secara tak sadar kita terkadang mencoba meletakan Tuhan di standard tersebut.

Sebaliknya, Allah punya perspektif yang berbeda Ia tidak sekadar menyatakan baik atau tidaknya suatu hal, Ia menguji apa itu yang dianggap baik.

Terlihat sama tetapi sangat berbeda.

Perspektif yang Allah miliki haruslah menjadi cara kita melihat segala sesuatu, sesuatu yang terlihat baik kita belum tentu baik untuk kita, keinginan kita mengakategorikan “baik” untuk banyak hal dalam kehidupan kita sekalipun hal tersebut berlawanan dengan kehendak Allah. Bahayanya, jika alam bawah sadar kita sudah tidak bisa lagi membedakan mana “baik” mana kehendak Allah, kita seperti robot dengan alat pengendali yang bernama dosa. Keinginan kita sejalan dengan keinginan dosa. Jangan lupa bahwa kejatuhan manusia diawali dengan sesuatu yang terlihat “baik”.

“Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.” (Kej 3:6 TB)

Miliki sudut pandang yang sama dengan Allah. Jika kita terjebak dalam keinginan untuk melakukan sesuatu hal. Berhenti sejenak. Uji apakah hal tersebut baik atau “baik”.

Cheers,

Binsargideon

About Gideon Sitorus

Love Live Learn Blog
This entry was posted in Bergaul dengan Tuhan and tagged . Bookmark the permalink.

Leave a comment